Pensiunan dari Inggris itu mengatakan, tak makan juga berdampak pada kehidupan sosial. "Teman-teman saya melakukan barbeque pada malam ini! Saya tak bisa mencium baunya tapi saya bisa mendengar kalau mereka semuanya memiliki waktu yang menyenangkan. Mereka mengirimkan saya cinta mereka tapi bukan steak," tulis Shine di hari ketujuh percobaannya seperti dikutip Dailymail, Jumat (7/6/2013).
Shine berencana menjalankan pola hidup yang ekstrem itu selama 4 hingga 6 bulan.
Untuk mengecek kemajuannya, sekitar rumahnya yang mungil ada delapan kamera. Juga diletakkan di sebuat tempat untuk memastikan ia tidak akan menyelinap untuk mencari makanan ringan.
Shine berada dibatasi empat dinding yang sama, dan mengisi waktunya dengan menonton film, berolahraga, dan tidur. Ia terakhir makan pada 30 April 2013.
Shine mengaku, caranya yang ekstrem itu membuat energinya berkurang dalam beberapa minggu. "Hari ini saya merasa latihan ini melelahkan. Saya perlu untuk berbaring sesudahnya, itu seperti gula darah saya yang melakukan sesuatu," tulisnya pada 31 Mei.
Sejauh ini berat badan Shine turun drastis dari 72 kg menjadi 58 kg. Lingkar perutnya juga berkurang enam inci.
Sebelum memulai stop makan, Shine sudah tahu risiko yang dihadapinya. "Kematian biasanya hasil dari tidak makan," kata dia dalam video.
Di Seattleglobalist.com, sebanyak empat breatharian telah meninggal dunia ketika mencoba hidup hanya dari air dan sinar matahari. Shine mengaku kalau ia tak yakin bisa bertahan.,
"Saya merasa bahwa tubuh saya telah mencapai titik ketika ia menggunakan semua lemak yang disimpan dan sekarang mencari apa selanjutnya yang akan dikonsumsi".
(Mel/*)
0 Response to "Ekstrem...Wanita Berusia 65 Tahun ini Tak Makan Sama Sekali selama 5 Minggu, Hanya Minum Saja"
Post a Comment