Utang RI Banyak, Kenapa Akan Produksi Minyak RI Capai 1 Juta Barel/hari
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, produksi minyak dalam negeri sempat mencapai 1,6 juta barrel per hari, namun menurun hingga saat ini produksi minyak RI hanya mencapai 840.000 barrel/hari.
Hidayat mengatakan, setidaknya untuk membuat 2 proyek besar tersebut dibutuhkan investasi sebesar US$ 23 miliar. Dua investor dari Kuwait dan Arab sedang melakukan perundingna dengan pemerintah.
"Sekarang perundingannya masih di Kementerian Keuangan," katanya.
Lebih lanjut Hidayat mengandalkan Menteri Keuangan yang baru, Chatib Basri untuk dapat melakukan perundingan dan negosiasi dengan lancar. Sehingga, 3 tahun lagi, Indonesia akan mencapai produksi minyak seperti yang ditargetkan, juga ditambah multiplier effect yang ditimbulkan.
"Mudah-mudahan menteri yang baru ini tidak cepat menyerah untuk melakukan negosiasi dengan cepat dan cerdas. Sehinggga 3 tahun lagi, kita akan punya suplai minyak untuk pertamina di samping itu ada industri yang tumbuh, petrochemcial," jelasnya.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/06/08/143952/2267906/1034/ini-kata-ms-hidayat-supaya-produksi-minyak-ri-capai-1-juta-barel-hari?f9911013
0 Response to "Utang RI Banyak, Kenapa Akan Produksi Minyak RI Capai 1 Juta Barel/hari"
Post a Comment