Atmosfer | Definisi | Deskripsi


Definisi : 

  1. kata Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola bumi. secara harfiah pengertian dari Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi, terdiri atas campuran gas yang memungkinkan adanya kehidupan dan melindungi bumi dari sinar kosmik, radiasi, dan benturan meteor atau masuknya bebatuan meteor ke bumi.
  2. Atmosfer adalah campuran gas yang mengelilingi permukaan bumi. Campuran gas ini mengitari bumi karena ditarik oleh gaya gravitasi yang ada pada bumi dan campuran gas ini disebut dengan udara. Lapisan gas tersebut mengelilingi bumi dengan ketebalan yang sulit untuk ditentukan secara teliti, namun ketebalan rata-rata dari atmosfer ini ditentukan kira kira 500 km [Spiegel & Gruber, 1983].
  3. secara umum, Atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat di ketinggian mulai dari 0 sampai dengan 560 km diatas permukaan tanah. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. 

    Deskripsi
    • Lapisan atmosfer ini terdiri dari Troposfer (0-16km), Stratosfer (16-50km), Mesosfer (50-80km), Termosfer (80-480km), dan Eksosfer(500-1000km). batas antara kelima lapisan ditentukan dengan perubahan temperatur yang mencolok.
    • Troposfer : Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 27 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya.
      Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari Troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.
    • Antara lapisan Troposfer dan Stratosfer terdapat Tropopause yang membatasi kedua lapisan tersebut. Tropopause berada pada ketinggian antara 15-20 km dari permukaan bumi di garis katulistiwa, sementara Tropopause berada pada ketinggian sekitar 10 km diatas permukaan tanah di daerah kutub. suhu pada tropopause yaitu -57 
      ℃.
    • Stratosfer : 
    •  Suhu di lapisan Stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis Cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini. 
    • Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 
    •  sekitar  pada ketinggian sekitar 18 
      ℃pada ketinggian 
      40 km
    • Antara lapisan Stratosfer dan Mesosfer terdapat Stratopause yang membatasi kedua lapisan tersebut. Stratopause berada pada ketinggian kurang lebih 50km di atas permukaan tanah dengan suhu 0 
      ℃.
    • Mesosfer : 
    • Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar lapisan ini. Kurang lebih 25 mil atau 50km di atas permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar   -143
      (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 80 km di atas permukaan bumi). Suhu serendah ini memungkinkan terjadi Awan Noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
    • Antara lapisan mesosfer dan termosfer terdapat Mesopause yang membatasi kedua lapisan tersebut. mesopause berada pada ketinggian 80km di atas permukaan tanah dengan suhu -100 
      ℃.
    • Termosfer : transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 80 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982 
      ℃. 
       Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama Ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio.
    • Ionosfer : lapisan  yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka meteor akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit.
    • Antara lapisan termosfer dan Eksosfer terdapat Thermopause yang membatasi kedua lapisan tersebut. Thermopause berada pada ketinggian antara 480 sampai dengan 500km, dengan suhu tinggi sekitar 1200
      ℃.
    • Eksosfer : adalah lapsan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.
    sumber:

    0 Response to "Atmosfer | Definisi | Deskripsi"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel